BEBERAPA PENGHALANG ASPEK KEGUNAAN BEKAM

BEBERAPA PENGHALANG ASPEK KEGUNAAN BEKAM

Adapun beberapa keadaan yang harus di hindari dan merupaskan lawan dari aspek kegunaan bekam dengan sayatan atau dengan jarum adalah infeksi kulit, infeksi umum, dan diabetes. Berlaku juga pada beberapa orang yang mempunyai struktur tubuh lemah, dan juga pada saat dikhawatirkan berlangsungnya pendarahan yang terus-menerus di tempat penyayatan atau penjaruman yang disebabkan oleh adanya beberapa ganguan dalam masa pendarahandan masa penggumpalan  ( bleeding time dan clotting time) dan ( protombin), hal tersebut terjadi pada beberapa penyakit, seperti, himophilia dan gagal liver.

Penulis buku al-Qaanuun ( Ibnu Sina ) mengatakan:

“Waktu bekam yang paling baik adalah pada siang hari pukul14.00 atau 15.00 dan seharusnya itu dilakukan seusai mandi, kecuali pada orang orang yang darahnya kental, maka harus mandi air hangat terlebih dahulu, hingga tubuhnya menhangat, baru kemudian dilakukan pembekaman.

Tidak disenangi oleh para ahli bekam untuk melakukan bekam pada saat kenyang, karena hal itu akan mengakibatkan penyumbatan darah atau penyakit parah lainnya, apalagi makanan yang dikonsumsi terlalu berat dan kasar.”

Di dalam sebuah atsar disebutkan: “Bekam pada saat haus/lapar itu dapat membantu proses penyembuhan, sedangkan apabila dilakukan pada saat kenyang dapat menimbulkan penyakit.  sedangkan apabila dilakukan pada hari ketujuhbelas dapat membantu peyembuhan.”

Pemilihan waktu-waktu pembekaman tersebut hanyalah dimaksudkan sebagai tindakan preventif dan berjaga-jaga saja demi menjaga kesehatan. Sedangkan untuk mengobati penyakit, maka kapan saja dibutuhkan, maka diharuskan menggunakannya.” (Zaadul Ma’aad, IV/59-60)

Di dalam buku,  al-Qaanuun ( Ibnu Sina ) mengatakan:

“Diperintahkan untuk tidak menggunakan bekam di awal bulan karena cairan-cairan tubuh kurang aktif bergerak  dan tidak normal, dan tidak di akhir bulan karena bisa jadi cairan-cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh karena itu diperintahkan melakukan bekam pada pertengahan bulan ketika cairan-cairan tubuh bergejolak  keras dan mencapai puncak penambahannya karena bertambahnya cahaya di planet bulan.”

Wallohu a’lam bi sowab