MENCEGAH TEKANAN DARAH YANG MEMATIKAN DENGAN BEKAM EPS 04
MENCEGAH TEKANAN DARAH YANG MEMATIKAN
DENGAN BEKAM EPS 04
Selain itu, dr. Muhammad ‘Ali al-Baar mengatakan: “Adapun hikmah bekam pada saat
terjadi tekanan darah tinggi dan meningkatnya pada pertengahan bulan telah
dijelaskan oleh Ibnu Sina dalam kitab al-Qaanuun, di mana dia mengatakan: ‘Diperintahkan untuk
berbekam, tetapi tidak di awal bulan, karena berbagai pencampuran cairan tubuh
kurang aktif bergerak dan tidak normal, dan tidak juga di akhir bulan, karena
berbagai pencampuran cairan tubuh itu terkadang mengalami pengurangan, tetapi
diperintahkan melakukannya di pertengahan bulan, ketika pencampuran darah
bergolak dan mencapai puncak penambahannya, karena bertambahnya cahaya di
planet bulan (maksudnya adalah bertambahnya
pengaruh gravitasi bulan terhadap bumi. Dan ketika bulan purnama adalah
matahari, bulan dan bumi ada pada satu kedudukan yang sejajar atau segaris).
Ini
merupakan catatan yang sangat baik yang disampaikan oleh Ibnu Sina. Telah
ditekankan pula oleh para peneliti di zaman medern ini, yaitu bahwa seseorang
akan mengalami penambahan darah pada hari-hari dan malam-malam bulan purnama
(yakni, malam ketiga belas, keempatbelas, dan kelimabelas).
Dr. Leiber,
seorang ahli psikologi, di miami, Amerika serikat menyatakan bahwasanya ada
hubungan yang sangat kuat antara
perilaku emosi manusia dengan perputaran bulan, khususnya antara para pecandu
alkohol dan orang-orang yang gampang
terpengaruh oleh berbagai macam peristiwa terkini, dan yang mempunyai
kecenderungan kriminal.
Kemudian dia menjelaskan teorinya
itu seraya mengatakan bahwa tubuh
manusia ini seperti permukaan bumi yang terdiri dari 80% air, sementara
sisanya berasal dari zat yang padat.
Beranjak
dari hal tersebut, dia meyakini bahwa kekuatan gravitasi bulan yang meyebabkan
pasang-surut di laut, juga akan meyebabkan gejolak cairan-cairan dalam tubuh kita, yaitu ketika bulan sampai di puncak kesempurnaannya pada
tanggal 13, 14, dan 15. Dan itulah yang telah diungkapkan oleh orang-orang terdahulu dengan: “Darah bergejolak dan campuran cairan-cairan mengalami
keguncangan. (yang benar adalah hyperemia, artinya kelebihan darah pada suatu
bagian).
Di dalam
kitab ath-Thibbun Nabawi wal ‘Ilmul Hadiits, (III/96-97), dr. An-Nasimi
mengatakan:
“Menurut
bahasa, tabayyugh berarti tambahan. Abu ‘Ubaid menyatakan dari
al-Kisa-i, ‘Tabayyugh berarti tahayyuj.’ Dalam kitab Lisaanul
‘Arab: tabayyagha bihid dam berarti tabayyaja bihi. Hal itu pada saat tampak warna merah pada
badannya. Kata tabayyugh ini,
oleh penulis kitab al-Qaamuus ath-Thibb, diartikan sebagai hypeshemie
(artinya kelebihan darah pada suatu
bagian).
Dengan
demikian, tabayyughud dam berarti penambahan atau pergolakan yang lebih banyak menimbulkan efel lebih banyak
dari apa yang timbul pada hipertensi,
khususnya warna kulit yang memerah, yakni yang diikuti oleh sumbatan pada
wajah, kedua kelopak mata, kedua bibir, kedua tangan, dan kedua kaki,
sebagaimana yang terjadi pada polynucleosis (banyaknya bintik merah),
yaitu warna merah nyata yang darinya terdapat sebab-sebab yang bersifat sekunder. Ada juga di antaranya yang
bersifat elementari, yaitu yang bersifat dasar. Di antara sebab-sebab sekunder
dari penyakit jantung adalah gejala
kebiru-biruan, menempelnya selaput jantung dan meyempitnya paru-paru yang
menekan darah, serta banyaknya bintik-bintik merah pada saat terjadi
hipertensi, gangguan limpa. Dahulu penyakit-penyakit itu belum sempat dianalisa
dan belum dapat dibedakan satu dengan yang lainnya, tetapi cukup hanya dengan
penyebutan indikasi yang menyertainya, yaitu tabayyuhud dam.
Di antara
indikasi yang tampak jelas saat terjadi
hipertensi dan pada penyakit-penyakit yang timbul saat itu adalah munculnya
banyak bintik merah, pusing dan perasaan berat di kepala, merasa berputar-putar,
dan mudah emosi. Terkadang terjadi pula gangguan pandangan. Di antara obat yang
paling bermanffat ketika terjadi semacam
itu adalah al-fasdhu veneseksi (venesection) dan bekam dengan sayatan.
Kata tabayyuhud
dam, beberapa indikasi hipertensi, dan banyaknya bintik merah telah disebutkan
di beberapa hadits Rasulullah SAW, dari Anas ra, dia becerita: “Rasulullah SAW bersabda:
اذا اشتد الحر فاستعينوا بالحجامة لا يتبيع الدم باحدكم فيقتله
‘Jika terjadi panas memuncak, maka
netralisirkanlah dengan bekam sehingga tidak terjadi hipertensi pada salah
seorang di antara kalian yang akan membunuhnya.
Dari Ibnu ‘Abas ra, dia bercerita: “Nabi
Allah SAW bersabda:
نعم العبد الحجام, يذهب الدم ويخف الصلب
ويجلو عن البصر.
‘Sebaik-baik hamba tukang
bekam, mengeluarkan darah dan meringankan tulang rusuk serta memperjelas pandangan.
Praktek
bekam yang disebabkan oleh tabayyuhud dam terus berlangsung pada masa-masa peradaban Islam Arab, dan
dipraktekan dengan sayatan pada dua urat merih (jaguar vein) dan bagian tengah
antara dua pundak yang merupakan pangkal leher.
Ibnu
Sina telah mengisaratkan beberapa aspek
kegunaannya secara medis di dalam kitabnya al-Qaanuun.
Abu Anas, semoga Allah memberikan ampunan kepadanya,
mengatakan:
“Dari
ungkapan para dokter dan ulama tersebut di atas tampak jelas bagi setiap
orang berakal yang selalu peduli
terhadap kesehatannya akan pentingnya bekam dalam mencegah berbagai macam penyakit
darah yang mematikan. Oleh karena itu, Nabi kita Muhammad SAW menegaskan
sekaligus menekankan pentingnya bekam ini, bagaimana tidak, sedang bekam itu
adalah wasiat para Malaikat langit. Sedang
Nabi SAW sendiri telah datang dengan
membawa pengobatan tubuh dan ruh. Beliaulah
SAW yang gigih dan peduli terhadap
ummatnya, sebagaimana yang disifatkan
oleh Rabb-nya:
عزيز عليه ما عنتم حريص عليكم بالمؤمنين رءوف
رحيم.
‘Berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat
belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS. At-Taubah:
128).
Demikian artikel kali ini semoga
bermanfaat bagi antum sekalian di manapun berada salam hangat salam sehat
selalu.... by MUHLISIN BIBIT UNGGUL
Hp/wa 085740034460 / 082136341115
MENCEGAH TEKANAN DARAH YANG MEMATIKAN DENGAN BEKAM EPS 04
Reviewed by Muhlisin
on
21:33
Rating:
No comments: