MENCEGAH TEKANAN DARAH YANG MEMATIKAN DENGAN BEKAM EPS 02

 MENCEGAH TEKANAN DARAH YANG MEMATIKAN DENGAN BEKAM

(Sambungan dari eps  01)

Telah banyak hadits yang menjelaskan, jika darah bergejolak dan tekanannya meningkat, maka akan dapat mematikan seseorang. Di antaranya dapat kami sebutkan sebagai tambahan atas hadits-hadits terdahulu yang telah ada.

Di riwayatkan oleh al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak  dan beliau menshahihkannya dari Anas bin Malik ra, Rasulullh SAW bersabda:

“Jika panas memuncak, maka netralisirkanlah dengan bekam sehingga tidak terjadi hipertensi pada salah seorang diantara kalian, karena akan dapat membunuhnya.”

                Diriwayatkan dari Abu Nu’aim dalam kitab ath-Thibbun Nabawi,  dari Ibnu ‘Abbas ra, dia bercerita: “Rasulullah SAW bersabda:

“Berbekamlah sehingga tidak akan mengalami hipertensi yang dapat membunuh kalian.”

                Ibnus Sunni juga meriwayatkan di dalam kitab, ath-Thibbun Nabawi  dan Abu Nu’aim di dalam kitab ath-Thibbun Nabawi  dari ‘Ali bin Abi Thalib ra dia bercerita: “Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya jika tekanan darah telah meninggi pada diri pemiliknya, maka akan membunhnya.”

Tekanan darah (hipertensi) dianggap sebagai penyakit yang sudah poluler lagi mematikan jika tidak diobati. Tingginya tekanan darah dapat menyerang ginjal dan kemudian menyebabkannya gagal ginjal. Setiap kali ginjal terserang maka akan semakin parah penyakit yang diderita jika tekanan darah meninggi.

Demikianlah seseorang masuk ke dalam lingkaran yang tertutup, sebagaimana terkadang tekanan darah yang tinggi  dapat menyebabkan pecahnya salah satu pembuluh arteri otak yang meyebabkan stroke yang sering kali membunuh penderita. Atau bisa juga menyebabkan pembekuan trombosit pada saluran darah di otak yang berakibat pada hemiplegia (lumpuh satu sisi tubuh).

                Tingginya tekanan darah bisa menyebabkan membesarnya otot jantung, yang kemudian membuat turunnya kinerja jantung, khususnya bagaian sebelah kiri, sehingga menyebabkan nafas terengah-engah, juga sesak nafas yang parah, khususnya pada saat berbaring dan tidur, bahkan saat mengerahkan sedikit tenaga sekalipun.

                Selain itu, meningginya tekanan darah dapat menyebabkan mengerasnya pembuluh arteri yang selanjutnya akan menyerang pembuluh jantungdan terjadilah pembekuan darah di pembuluh darah di pembuluh tersebut. Setelah itu, terjadi gangguan pada jantung dan banyak terjadi angina pectoris (nyeri dada yang timbul secara tiba-tiba, sering menyebar ke lengan, terutama sebelah kiri, biasanya terjadi akibat gangguan supli oksigen  ke otot jantung dan dipercepat oleh rangsangan atau usaha gerak, karena usaha gerak memerlukan oksigen lebih banyak, sedangkan suplai oksigen yang ada terganggu). Wallohu musta’an.......

Demikianlah artikel kali ini sobat.....semoga bermanfaat.....salam hangat dan salam sehat dipenjuru nusantara......Allohu Akbar......

By MUHLISIN contak peson 085740034460