MENCEGAH TEKANAN DARAH YANG MEMATIKAN DENGAN BEKAM EPS 01
MENCEGAH TEKANAN DARAH YANG MEMATIKAN
DENGAN BEKAM EPS 01
1. Dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda:
“Berbekamlah
pada hari ketujuh belas dan dua puluh satu, sehingga darah tidak akan mengalami
hipertensi yang dapat membunuh kalian.”
2. Dari Anas ra, dia bercerita: “Rasulullah SAW bersabda:
‘Jika terjadi
panas memuncak, maka netralisirkanlah dengan bekam sehingga tidak terjadi
hipertensi pada salah seorang di antara kalian yang akan membunuhnya.”
“Di dalam sabda
Rasulullah SAW: ‘sehingga tidak terjadi hipertensi pada salah seorang di antara
kalian yang akan membunuhnya, terkandung dalil yang menunjukkan hal tersebut,
artinya agar tidak terjadi hipertensi. Denga demikian, huruf jarr
di hilangkan oleh “ان kemudian
“ان pun dihilangkan. Dan kata at-tabayyugh berarti al-haij, yang
bermakna darah yang berlebih. Telah disampaikan sebelumnya bahwa Imam Ahmad
biasa berbekam kapan pun dibutuhkan pada suatu bulan.
Dr. Muhammad ‘Ali al-Baar mengatakan di dalam syarah dan ta’liqnya kitab
ath-thibbun Nabawi, karya ‘Abdul Malik bin Habib al-Andalusi: “Tabayyughud
dam berarti bergejolaknya darah. Tabayyugh
adalah berlebihnya darah pada diri seseorang. Itulah yang kita kenal
sekarang ini dengan tekanan darah (hipertensi). Jika darah bergejolak dan
tekannanya meninggi maka hal itu akan meyebabkan pecahnya pembuluh darah di
otak dan dapat mematikan penderitanya, atau meyebabkan dirinya terkena
hemiplegia (lumpuh/paralysis/mati separuh badan) wah ngeriiiii
sodara......naaudzubillah min dzalik....
Tekanan darah dapat mengakibatkan menurunnya
kinerja jantung (rusaknya urat jantung)
dan juga menakibatkan gagal ginja. Keduanya merupakn penyakit
mematikan....wahhh lebih ngeri gan.......makanya ane saranin untuk rutin
rajin berbekam yaaaaa.......
Yang minat bisa hbi saya di no hp/wa :
085740034460, demikian artikel kali
ini kita sambung di eps yang ke 2 yaaa,.,salam sehat selalu,,,,good luck,,,,,
MENCEGAH TEKANAN DARAH YANG MEMATIKAN DENGAN BEKAM EPS 01
Reviewed by Muhlisin
on
08:26
Rating:
No comments: