LARANGAN BERBEKAM PADA HARI-HARI TERTENTU

LARANGAN BERBEKAM PADA HARI-HARI TERTENTU

1. dari Abu Hurairah ra, dia bercerita: "Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa berbekam pada hari Rabu atau hari Sabtu, lalu tertimpa wadhah ( lepra ), maka hendaknya dia tidak menyalahkan, melainkan dirinya sendiri."

2. Dari Ibu 'Umar ra, Rasulullah SAW bersabda:

"berbekam dilakukan dalam keadaan perut kosong adalah yang paling ideal, di mana ia akan menambah kecerdasan otak dan menambah ketajaman menghafal. oleh karena itu, barangsiapa hendak berbekam, maka sebaikanya dia melakukannya pada hari Kamis dengan meyebut nama Allah. Hindarilah berbekam pada hari jum'at dan hari Sabtu serta hari Ahad. berbekamlah pada hari Senin dan Selasa. Hindarilah berbekam pada hari Rabu, karena Rabu merupakan hari dimana Nabi Ayyub tertimpa malapetaka. tidaklah timbul penyakit kusta dan lepra, keculai pada hari Rabu atau malam hari Rabu." (  Shahih Sunan Ibni Majah, II/261, karya Imam al-Bani).

Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah ra mengatakan:

"Mengenai pemilihan hari-hari  bekam, di dalam kitab  Jaami'nya, al-Khallal mengatakan: 'Harb bin Isma'il menceritakan sebuah riwayat kepada kami, dia bercerita,aku pernah tanyakan kepada Imam Ahmad: 'apakah ada hari di mana bekam dilarang untuk dilakukan? 'Dia menjawab: 'Bekam itu dilarang  pada hari Rabu dan Sabtu.'

                Masih dalam riwayat yang sama, dari al-Husain bin Hisan, bahwasanya dia pernah bertanya kepada Abu ‘Abdillah mengenai bekam, ‘Kapan bekam itu dilarang? Dia menjawab: ‘Pada hari Sabtu dan Rabu.’ Mereka juga berkata: ‘Pada hari Jum’at.’

Al-Khallal meriwayatkan dari Abu Salamah dan Abu Sa’id al-Maqbari, dari Abu Hurairah ra, secara marfu’ : “Barngsiapa berbekam pada hari Rabu atau hari Sabtu, lalu dia ditimpa oleh panu atau lepra, maka  janganlah dia mencela kecuali dirinya sendiri.” (Zaadul Ma’aad, IV/61)

Salam sehat salam sukses..GOOG LUCK.......yang mau bekam bisa hb di no hp/wa: 085740034460